Selat Bosphorus di Istanbul bukan hanya merupakan keajaiban alam namun juga merupakan wilayah yang strategis sepanjang sejarah. Menjaga jalur air yang kritis ini adalah dua benteng ikonik: Rumeli Hisarı (Benteng Rumeli) di sisi Eropa dan Anadolu Hisarı (Benteng Anatolia) di sisi Asia.
Kedua “benteng kembar” ini dibangun oleh Ottoman pada abad ke-14 dan ke-15 untuk mengendalikan jalur melalui Bosphorus. Saat ini, mereka berdiri sebagai saksi monumental masa lalu Istanbul, menawarkan pengunjung sejarah, arsitektur, dan pemandangan menakjubkan di Bosphorus.
📍 Bacaan Terkait: Cruise Bosphorus – Tur Siang, Senja & Makan Malam
Rumeli Hisarı, juga dikenal sebagai Benteng Boğazkesen, diresmikan pada 1452 oleh Sultan Mehmed II (Mehmed Sang Penakluk), hanya satu tahun sebelum penaklukan Konstantinopel. Tujuannya jelas: untuk memutuskan bantuan Bizantium dari Laut Hitam dan mempersiapkan pengepungan terakhir.
Benteng ini selesai dalam waktu hanya empat bulan—sebuah prestasi yang luar biasa. Dengan meriamnya yang diarahkan ke laut, Rumeli Hisarı mengendalikan lalu lintas maritim, mencegah pasokan mencapai ibu kota Bizantium.
Setelah penaklukan pada tahun 1453, Rumeli Hisarı kehilangan peran militernya dan digunakan sebagai titik pemeriksaan bea cukai dan kemudian sebagai penjara. Saat ini, itu adalah museum dan tempat terbuka untuk acara budaya.
🔗 Sumber Eksternal: UNESCO – Kawasan Bersejarah Istanbul
Di sisi Asia, Anadolu Hisarı dibangun lebih awal pada 1394 oleh Sultan Bayezid I (Yıldırım Bayezid). Ini adalah benteng Ottoman pertama di Istanbul, dibangun untuk memperkuat kendali Ottoman atas Bosphorus.
Meski lebih kecil dari Rumeli Hisarı, Anadolu Hisarı memainkan peran kunci dalam mengamankan selat dan memantau aktivitas Bizantium. Ketika Rumeli Hisarı selesai, kedua benteng ini secara efektif “mengunci” Bosphorus, memastikan dominasi Ottoman.
Seiring waktu, Anadolu Hisarı menjadi kurang signifikan secara militer dan dikelilingi oleh lingkungan yang menawan dari Anadoluhisarı, yang terkenal dengan rumah kayu tradisionalnya.
📍 Bacaan Terkait: Istana Topkapı – Jantung Kekaisaran Istanbul
🔗 Sumber Eksternal: GoTürkiye – Situs Pariwisata Resmi
📍 Bacaan Terkait: Terowongan Basilica – Keajaiban Bawah Tanah Istanbul
📍 Tur Terkait: Tur 6-Hari Turki Barat – Istanbul, Gallipoli, Ephesus & Pamukkale
1. Mengapa Rumeli Hisarı dan Anadolu Hisarı dibangun?
Untuk mengendalikan Bosphorus dan mempersiapkan penaklukan Ottoman atas Konstantinopel.
2. Siapa yang membangun Rumeli Hisarı?
Diresmikan oleh Sultan Mehmed II pada tahun 1452.
3. Siapa yang membangun Anadolu Hisarı?
Dibangun oleh Sultan Bayezid I pada tahun 1394.
4. Di mana letak benteng-benteng tersebut?
Rumeli Hisarı berada di sisi Eropa; Anadolu Hisarı berada di sisi Asia.
5. Apakah pengunjung dapat masuk ke Rumeli Hisarı?
Ya, ini adalah museum yang terbuka untuk umum.
6. Apakah Anadolu Hisarı terbuka untuk pengunjung?
Saat ini ditutup untuk restorasi tetapi dapat dilihat dari luar.
7. Apa cara terbaik untuk melihat kedua benteng?
Dengan naik Cruise Bosphorus.
8. Apakah Rumeli & Anadolu Hisarı merupakan situs UNESCO?
Mereka adalah bagian dari Kawasan Bersejarah Istanbul, situs Warisan Dunia UNESCO.
9. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengunjungi Rumeli Hisarı?
Sekitar 1–2 jam.
10. Tur mana yang menyertakan kedua benteng?
Kebanyakan tur dan cruise Bosphorus melewati kedua benteng.
Benteng Rumeli dan Anadolu lebih dari sekadar dinding batu—mereka adalah simbol sejarah Istanbul, mewakili kebangkitan Ottoman dan penaklukan yang mengubah sejarah dunia.
Mengunjungi benteng-benteng ini, baik dari darat maupun dalam Cruise Bosphorus, memungkinkan para pelancong terhubung dengan pentingnya strategis Istanbul dan keindahan yang menakjubkan.
Tidak ada perjalanan ke Istanbul yang lengkap tanpa menyaksikan dua penjaga Bosphorus.
📍 Pengalaman Terkait: Tur Campuran Pribadi Cappadocia – Sorotan Merah & Hijau