Basilica Cistern (Yerebatan Sarnıcı) adalah salah satu landmark bersejarah yang paling menarik di Istanbul, Turki. Dibangun pada era Bizantium, keajaiban bawah tanah ini terletak di bawah jalan-jalan yang ramai di Sultanahmet, hanya sejauh berjalan kaki dari Hagia Sophia dan Masjid Biru.
Dengan hutan misterius 336 kolom marmer, jalur yang diterangi lembut, dan kepala Medusa yang terkenal, sarnıç ini telah lama menarik imajinasi para pelancong. Saat ini, ia adalah harta budaya dan salah satu atraksi paling populer di Istanbul.
📍 Bacaan Terkait: Atraksi Istanbul – Hagia Sophia, Masjid Biru & Pasar Besar
Sarnıç ini diperintahkan oleh Kaisar Justinian I pada abad ke-6 (sekitar 532 M) untuk menyuplai air ke Istana Agung Konstantinopel dan kemudian ke Istana Topkapı.
Setelah penaklukan Ottoman pada tahun 1453, sarnıç ini terus melayani kota. Di era modern, ia dipulihkan dan dibuka untuk umum, menjadi salah satu museum yang paling atmosferik di Istanbul.
🔗 Sumber Eksternal: UNESCO – Kawasan Bersejarah Istanbul
📍 Bacaan Terkait: Istana Topkapı – Jantung Kekaisaran Istanbul
Basilica Cistern telah muncul dalam berbagai film dan novel, yang paling terkenal:
Eksposur ini telah menjadikannya tujuan wajib bagi para pecinta sejarah dan penggemar budaya pop.
Terletak di Sultanahmet, tepat di seberang Hagia Sophia dan dekat Lapangan Sultanahmet.
🔗 Sumber Eksternal: GoTürkiye – Situs Resmi Pariwisata
📍 Pengalaman Terkait: Tur Naik Balon Udara di Cappadocia – Kelas Ekonomi
📍 Bacaan Terkait: Panduan Perjalanan Konya – Kota Rumi dan Dervish Berputar
Basilica Cistern lebih dari sekadar waduk air bawah tanah. Ini adalah perpaduan antara sejarah, arsitektur, dan misteri. Dengan atmosfernya yang unik, keheningan yang menggema, dan kepala Medusa yang ikonik, ini adalah tempat di mana waktu tampaknya berhenti.
Mengunjungi sarnıç ini, bersama dengan landmark terdekat seperti Hagia Sophia, Masjid Biru, dan Istana Topkapı, menawarkan para pelancong gambaran lengkap tentang masa lalu megah Istanbul.
Untuk rencana perjalanan lengkap Turki, menggabungkan Istanbul, Cappadocia, Pamukkale, dan Antalya sangat direkomendasikan.
📍 Tur Terkait: Tur Turki Barat 6 Hari – Istanbul, Gallipoli, Ephesus & Pamukkale
1. Apa itu Basilica Cistern di Istanbul?
Ini adalah waduk air bawah tanah besar yang dibangun oleh Kaisar Bizantium Justinian I pada abad ke-6.
2. Mengapa disebut "Basilica Cistern"?
Karena dibangun di bawah sebuah basilika besar (bangunan publik) yang dulunya berdiri di atasnya.
3. Apa itu kepala Medusa di Basilica Cistern?
Dua pangkal kolom kuno yang diukir dengan wajah Medusa, diletakkan terbalik dan menyamping.
4. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengunjungi Basilica Cistern?
Rata-rata, 30–45 menit.
5. Di mana lokasi Basilica Cistern?
Di Sultanahmet, Istanbul, dekat Hagia Sophia.
6. Apakah Basilica Cistern termasuk dalam tur Istanbul?
Ya, banyak tur berpemandu Istanbul memasukkannya.
7. Dapatkah saya membeli tiket Basilica Cistern secara online?
Ya, tiket tersedia di pintu masuk atau melalui situs resmi.
8. Film apa saja yang syuting di Basilica Cistern?
Yang paling terkenal adalah Dari Rusia dengan Cinta dan Inferno karya Dan Brown.
9. Apakah Basilica Cistern ramah anak?
Ya, anak-anak menyukai suasana bawah tanah yang mistis.
10. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi?
Pagi dini atau malam untuk menghindari keramaian.
Basilica Cistern (Yerebatan Sarnıcı) adalah salah satu landmark paling memikat di Istanbul. Dengan kolom-kolom kuno, kepala Medusa yang misterius, dan atmosfer sinematik, ia menawarkan pengunjung perjalanan unik ke masa lalu Bizantium kota ini.
Tidak ada perjalanan ke Istanbul yang lengkap tanpa menjelajahi keajaiban bawah tanah ini, bersama dengan harta benda terdekat seperti Hagia Sophia, Masjid Biru, dan Istana Topkapı.
Bagi mereka yang merencanakan pengalaman penuh Turki, kombinasikan Istanbul dengan cerobong peri Cappadocia, kolam termal Pamukkale, dan pesonaMediterranean Antalya.
📍 Pengalaman Terkait: Panduan Perjalanan Pamukkale – Kastil Kapas & Hierapolis Kuno